Kamis, 28 Juli 2016

Manajemen File Sistem Operasi Windows | Sistem Operasi Kelas X SMK



A. File / Berkas dalam Sistem Komputer File atau Berkas komputer  
adalah identitas dari suatu data yang disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktor di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan disebut path. File merupakan bentuk mekanisme abstrak. Karakteristik yang paling penting dari mekanisme abstrak adalah cara pemberian nama suatu obyek. Ketika proses membuat suatu file, proses akan memberi sebuah nama kepada file. Ketika proses selesai, file masih ada dan bisa diakses oleh proses lain dengan menggunakan nama file tsb.

B. Operasi pada File 
1. Create : File dibuat dan tidak berisi data.
2. Delete : File diha- pus karena tidak diperlukan lagi dan untuk memperbesar ruang disk.
3. Open : membuka file. Open akan menjadikan sistem mengambil atribut dan daftar alamat disk dan meletakkan didalam memori kerja agar diperoleh akses yang ce pat.
4. Close : Jika akses file selesai, atribut dan alamat disk tidak diperlukan lagi, sehingga harus ditutup dan untuk memperbesar ruang tabel daftar alamat disk internal.
5. Read : Data dibaca dari file. Sistem menentukan banyaknya data dan menyediakan buffer untuk menampungnya.
6. Write: Data disimpan kedalam file. Jika posisi berada diakhir file, maka ukuran file bertambah. Jika posisi ditengah, data yang ada akan ditimpa.
7. Append: Menambah data setelah data terakhir.
8. Seek : Mengatur posisi pointer saat itu menuju posisi yang ditentukan.
9. Get Attribute : Pada UNIX, program make perlu melihat atribut file, terutama waktu modifikasinya yang terakhir.
10. Set Attribute : Mengubah status atribut file.
11. Rename : Merubah nama file.

C. Sistem Directory
Untuk menjaga agar file tetap berada pada tempatnya dan mudah dicari dan diketahui, maka sistem file menyediakan suatu DIRECTORY. Ketika file dibuka, sistem operasi akan mencari directory-nya sampai ditemukan nama file tersebut. Kemudian mengekstrak atribut dan alamat disk langsung dari daftar

D. Operasi pada Directory
Beberapa operasi yang dapat dijalankan berkaitan directory, antara lain ialah:
1. Create, membuat directory yang kosong kecuali dot dan dotdot yang otomatis dimasukkan oleh sistem.
2. Delete, menghapus directory, Hanya directory yang kosong yang dapat dihapus.
3. OpenDir, Mendaftar seluruh file yang ada di directory ybs. CloseDir, Setelah selesai membaca directory, maka harus ditutup untuk memperbesar ruang tabel internal.
4. ReadDir, Menghasilkan daftar directory pada directory yang sedang dibuka.
5. Rename, Mengubah nama directory.
6. Link, Cara agar file dapat muncul dibeberapa lokasi directory.
7. UnLink, Menghilangkan Link.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar