Minggu, 24 Juli 2016

Jaringan Lokal Akses Tembaga | Sistem Telekomunikasi Kelas X SMK


                                        Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) 

 Merupakan jaringan akses dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai media aksesnya.  Konfigurasi dasar jarlokat dimulai dari MDF (Main Distribution Frame) – RK (Rumah Kabel) – DP (Distribution Point) - KTB (Kotak Terminal Batas) – Roset - pesawat pelanggan.
Bagan Jarlokat

MDF (Main Distribution Frame)
-  Merupakan suatu ruangan yang letaknya dibawah sentral telepon (untuk gedung STO bertingkat ) atau pada ruangan di depan / disamping ruang sentral telepon (untuk gedung STO tidak bertingkat). 
MDF

Fungsi MDF :
-   Tempat Penyambungan Kabel Primer dengan Kabel Sentral
-   Tempat Pengetesan dalam melokalisir gangguan
-  Fleksibelitas Saluran, artinya dapat ditukarpasangkan kabel sentral dengan kabel primer dengan menggunakan kabel jumper wire
-   Tempat meletakkan pengaman jaringan

Bentuk MDF
- Pada kantor telepon kecil (manual) biasanya berupa papan lemari perkawatan, dan pada kantor telepon sedang / besar sudah berupa kerangka besi vertikal dan horisontal (terminal blok vertikal dan terminal blok horisontal).

           -  Terminal Blok Vertikal
Dipasang pada MDF di sisi pelanggan, tempat diterminasikan kabel primer. Terminal blok vertikal mempunyai berbagai kapasitas :  Terminal blok dengan kapasitas 25 pasang urat kabel  Terminal blok dengan kapasitas 50 pasang urat kabel  Terminal blok dengan kapasitas 100 pasang urat kabel. 
Dengan menggunakan jumper wire, terminal blok vertical dihubungkan dengan terminal blok horizontal.

pemasangan kabel jumper wire
           - Terminal Blok Horizontal

Terminal blok horisontal ini dipasang pada MDF disisi sentral dan mempunyai kapasitas 100 pasang urat kabel dengan jenis tekan sisip. Jenis yang digunakan adalah type K – 71.














Rumah Kabel
Rumah kabel
    RK merupakan salah satu bagian yang penting dalam suatu jaringan kebel telepon antara sentral dengan pesawat pelanggan yang biasanya dipasang di tepi jalan, trotoar, dan pada tempat yang tidak mengganggu lalu lintas dan aman. 
  
   Fungsi RK 
-  Tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel sekunder 
- Tempat membagi kabel primer menjadi beberapa kabel sekunder. Misalnya kabel primer memiliki kapasitas 1000 pair kabel, maka akan dibagi ke 5 wilayah sekunder, sehingga setiap kabel sekunder akan memiliki kapasitas 200 pair. 
- Tempat pengetesan untuk melokalisir gangguan 
- Fleksibelitas saluran, artinya setiap pasanga urat kabel primer dapat ditukarpasangkan dengan kabel sekunder / tempat melaksanakan penjumperan antara terminal blok disisi primer dengan terminal blok disisi sekunder.

       Bahan RK 
- RK terbuat dari beton (type lama, sekarang tidak dipakai lagi), dan ada juga yang terbuat dari besi/fiber glass. Bentuknya bulat lonjong atau kotak persegi dan berwarna abu-abu. 
- RK yang banyak dipergunakan adalah RK yang terbuat dari fiberglass yang diproduksi oleh Krone atau Quante. Kedua RK ini hampir sama, yang membedakan hanya pada jenis terminal bloknya. RK Krone menggunakan sistem tekan sisip dalam menterminasinya dan RK Quante menggunakan sistem solder screw dalam menterminasikannya.

       Kapasitas RK
- Kapasitas RK paling kecil 800 pasang, dengan arti jumlah pasangan primer dengan pasangan sekunder yang dapat diterminasikan adalah 800 pasang, sedangkan kapasitas RK paling besar 2400 pasang. 

KP/DP (Kotak Pembagi/Distribution Point)
  DP merupakan unit terminal kabel yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyambungan antara kabel sekunder dengan kabel distribusi, dan sebagai tempat pengetesan untuk melokalisir gangguan jaringan kabel sekunder dan saluran distribusi. DP memiliki berbagai macam jenis, antara lain : 
- Kotak Pembagi Tiang (KPT) 
- Kotak Pembagi Dinding (KPD) / Wall 
- Tabung Pembagi / Terminal Post (TP) / Pilar
- Kotak Pembagi Tiang (KPT) 
- Merupakan KP / DP yang dipasang di tiang yang tingginya ±7 m. 
- Mempunyai kapasitas 10 pasang yang kecil dan 20 pasang yang besar. 
Kotak Pembagi Dinding (KPD) 
Kotak DP
- Merupakan KP / DP yang dipasang pada dinding sebelah luar, biasanya digunakan untuk mencatu pertokoan/rumah yang letaknya berdampingan secara teratur. Dapat juga dipasang pada dinding sebelah dalam / biasanya digunakan untuk mencatu tiap tingkat pada gedung bertingkat/komplek industri, kampus, perkantoran. 
- Dipasang di dinding dengan cara di bor. 
- DP jenis ini mempunyai kapasitas lebih besar dibanding DP atas tiang dan biasanya kapasitas paling kecil 60 pasang dan paling besar 400 pasang.
Tabung Pembagi / Terminal Post (TP) 
- Adalah kotak pembagi yang dipasang di atas permukaan tanah/pelataran. 
- Merupakan kotak DP berbentuk pilar/tabung yang diletakkan di atas permukaan tanah/pelataran. Tingginya ± 1 m.

KTB (Kotak Terminal Batas)
KTB(kotak terminal Batas)
  KTB merupakan tempat penyambungan antara kabel penanggal / distribusi dengan kabel instalasi dalam rumah (indoor cable) yang mempunyai fungsi sebagai pembatas antara IKR pada rumah pelanggan dengan saluran penanggal pada jaringan kabel, tempat terminasi awal IKR pada rumah pelanggan, tempat terminasi akhir saluran penanggal dari jaringan kabel telepon local, tempat penyambungan antara IKR pada rumah pelanggan dengan saluran penanggal dari jaringan local, dan tempat batas tanggung jawab PT. terkait dan tanggung jawab pelanggan. Jadi, segala kerusakkan yang terjadi hingga KTB merupakan tanggung jawab PT. Terkait dan tanggung jawab dari KTB hingga pesawat telepon adalah tanggung jawab pelanggan. Dalam hal ini kabel rumah juga merupakan tanggung jawab pelanggan dan PT. Terkait hanya melakukan pemeliharaan rutin hingga KP.  KTB biasanya dipasang pada dinding rumah pelanggan dengan ketinggian kurang lebih 170 cm dari atas tanah.

KTB mempunyai dua bagian, yaitu Sisi Sentral/Penyedia dan Sisi Pelanggan.
- Sisi Sentral/Penyedia. Batasan sepenuhnya tanggung jawab Sentral/Penyedia terhadap kondisi instalasi kabel. Pada sisi Sentral/Penyedia terdapat terminal urat kabel yang berfungsi untuk menterminasikan kabel saluran penanggal, IKR, kabel yang terhubung ke utas konektor pada sisi pelanggan, dan kabel yang terhubung ke soket pada sisi pelanggan. Sisi Penyedia dilengkapi dengan pintu yang hanya dapat dibuka dengan alat khusus /dirancang dengan menggunakan segel.
- Sisi Pelanggan  Adalah batasan pelanggan diijinkan memelihara, memeriksa, dan memperbaiki IKR. Dalam kondisi normal (operasi), maka penyambungan saluran palanggal dengan IKR dilakukan dengan memasukkan utas konektor ke dalam outlet pasangannya di sisi pelanggan.

IKR (Instalasi Kabel Rumah)
 IKR merupakan instalasi kabel yang digunakan dalam rumah yang meliputi kabel indoor, soket (roset), dan pesawat telepon. Kabel Indoor Kabel berisolasi dan berselubung PVC dengan warna abu-abu / hitam yang berfungsi untuk menghubungkan antara KTB dengan roset pesawat telepon.  Soket, merupakan terminal penyambungan antara instalasi kabel dalam rumah (indoor cable) dengan perangkat terminal (misal pesawat telepon) sehingga memudahkan menyambung dan memutuskan hubungnan antara terminal ke instalasi kabel rumah. Pesawat telepon, merupakan media untuk berkomunikasi sebagai akhir dari jaringan kabel akses tembaga.
IKR
Struktur Jaringan
 Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan, jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : 
1. Jaringan catu langsung 
2. Jaringan catu tak langsung 
3. Jaringan catu kombinasi

1. Jaringan Catu Langsung
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari DP terdekat yang langsung dihubungkan dengan MDF tanpa melalui RK. Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari DP tersambung secara tetap (permanen) ke MDF. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah :  Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit  Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon ( radiu sampai dengan 500 meter)  Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK

2. Jaringan Catu Tak Langsung
 Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru kemudian dihubungkan ke RPU. Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder.
Pemakaian jaringan catu tak langsung ini juga dipakai pada kotakota sedang dan besar yang digunakan untuk mencatu daerah yang pelanggannya tersebar dan jauh .Jaringan catu tak langsung juga digunakan di STO Simpanglima yaitu di daerah sekitar Simpanglima yang merupakan kawasan perkantoran.
 Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan catu tak langsung. Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota sedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral tersebut. Pemakaian jaringan catu kombinasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar