JARINGAN FISIK
Terbagi atas 3 cara pemasangan :
1. Jaringan Atas Tanah
2. Jaringan Bawah Tanah
3. Jaringan Kabel Laut/submarine cable
1. Jaringan atas tanah --> Jaringan yang dipasang di atas tanah, dengan cara digantung pada ketinggian tertentu menggunakan tiang-tiang telepon, atau media penggantung yang lain (RK ke DP, DP ke pelanggan)
2. Jaringan bawah tanah --> Jaringan yang ditanam dibawah permukaan tanah. Memerlukan mutu isolasi lebih baik, tahan air, tahan kelembaban (RK ke sentral, sentral ke sentral)
3.Jaringan Bawah Tanah
- Kabel Tanam langsung
- Kabel Duct
- Kabel Tanam Langsung
|
proses penanaman kabel |
Kabel ini terdiri dari : beberapa kawat penyalur listrik, yang masing-masing diisolir, kemudian diikat berkelompok dan dibungkus oleh selubung timah hitam (load mantel). Kabel ini direntangkan dari sentral telepon sampai lokasi pelanggan . Cara penanaman kabel adalah dengan menggali tanah, meletakkan langsung kabel tersebut di bawah permukaan tanah, menimbunnya kembali dengan tanah.
|
saluran duct |
- Kabel Duct Jenis kabelnya mirip dengan kabel tanam langsung. Cara penanamannya, dengan memasukkan kabel tersebut ke dalam pipa (duct), dan pipa ini ditanam di bawah tanah, kemudian di-cor beton di atasnya. Pipa duct ini terbuat dari pipa paralon yang tahan terhadap air dan kelembaban tanah. Pada jarak-jarak tertentu dibuat lubang sambung (man-hole), yang merupakan tempat penarikan kabel. Jarak antara dua man-hole sekitar 500 meter. Man-hole juga berfungsi sebagai tempat perbaikan kabel yang rusak.
|
Manhole |
- Manhole
Merupakan lubang yang dibuat sebagai tempat titik temu antar kabel satu dengan kabel yang lain baik kabel multipair maupun F.O/lubang yang dapat dimasuki oleh orang
Fungsi Manhole : Mengecek kabel multipair dan F.O bila terjadi kerusakan Memperbaiki kabel yang rusak
Sistem Peletakkan Kabel pada Manhole :
|
Sistem Peletakan ManHole |
Peletakkan kabel dimulai dari deret polongan yang paling dekat dengan dinding mulai dari polongan yang paling bawah. Untuk peletakkan kabel selanjutnya ditaruh di polongan diatasnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penarikan kabel multipair yang akan datang.
- Kabel Laut
|
Jatingan Kabel laut Fiber |
Kabel ini ditanam / dipasang di bawah permukaan laut. Kabel ini memerlukan isolasi yang lebih kuat dibandingkan dengan kabel tanah. Kabel laut ini juga dilengkapi dengan amplifier di beberapa tempat. Sejak tahun 1980, Indonesia sudah menggunakan sistim kabel laut, yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura (terbaru thn 2003 : Thailand, Indonesia, Singapura, sejauh 1.035 km untuk komunikasi SLI) Di Indonesia sendiri, sejak tahun 1992, diresmikan jaringan transmisi SKKL (Sistim Komunikasi Kabel Laut) yang menghubungkan Surabaya Banjarmasin. Panjang kabel yang direntangkan di kedalaman 300 m bawah Laut Jawa itu adalah 385,33 km. Jenis kabel yang ditanam di bawah laut adalah serat optik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar