Minggu, 24 Juli 2016

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI l KELAS X SMK




                 SISTEM TELEKOMUNIKASI



DEFINISI SISTEM TELEKOMUNIKASI

• Sistem telekomunikasi berasal dari dua kata penting, yaitu SISTEM dan TELEKOMUNIKASI. Kata Sistem dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terdiri atas input, proses, dan output. Sedangkan kata Telekomunikasi dapat diuraikan menjadi Tele dan Komunikasi. Tele berarti jauh dan Komunikasi berarti percakapan antara 2 orang atau lebih. • Jadi bila diartikan secara keseluruhan maka, Sistem Telekomunikasi berarti sebuah sistem (terdiri dari sebuah input, proses dan output) yang diaplikasikan untuk melayani percakapan jarak jauh. Tujuan dari sistem telekomunikasi adalah menyampaikan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.

Blok Diagram Sistem Telekomunikasi Dasar


Blok Diagram sistem telekomonikasi dasar




Fungsi Bagian-bagian Blok Diagram Sistem Telekomunikasi Dasar

• Sumber Informasi Sumber Informasi dapat berupa text, voice, audio, video, ataupun data yang akan dikirimkan menuju tujuan.
• Tranducer Berfungsi untuk mentransformasikan suatu bentuk energi ke bentuk energi lain, contohnya dari sound (akustis) menjadi elektris.
• Tx (Transmitter) Berfungsi sebagai pengirim sinyal informasi. Pada bagian ini output dari tranducer akan dikondisikan sebelum ditransmisikan menuju Rx.
• Rx (Receiver) Berfungsi sebagai penerima sinyal informasi. Pada bagian ini sinyal informasi yang ditransmisikan oleh Tx akan diterima dan dikondisikan oleh Rx sebelum diubah kembali ke bentuk semula oleh tranducer.
• Media transmisi Merupakan bagian yang menghubungkan antara Tx dan Rx.

Bentuk Sinyal Informasi

• Analog : - Variasi bentuk gelombang - Tuntutan : Kesetiaan (Fidelity)
• Digital : - Simbol / lambang berupa bit 0 atau 1 - Tuntutan : Kecermatan (Accuracy)

Type Komunikasi

1. Point to Point Communication Merupakan proses antara 2 obyek yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya 2 orang yang melakukan pembicaraan telepon.
2. Point to Multipoint Communication Merupakan proses komunikasi antara 1 pengirim yang mengirimkan informasi yang diterima oleh orang banyak. Antara Tx dengan Rx dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Contoh dari komunikasi ini adalah pada hubungan teleconference.
3. Broadcasting Communication Pada broadcasting sistem, ada sebuah pusat pengiriman informasi yang dapat mengirim informasi ke semua penerima, seperti contohnya adalah pemancar radio dan televisi. Pada sistem broadcast, penerima bersifat pasif atau tidak bisa berinteraksi dengan pusat pengiriman informasinya.
4. Simplex communication Pada hubungan jenis ini, akan ada 1 pemancar dan 1 penerima di mana keduanya tidak dapat melakukan fungsi lainnya. Contoh dari hubungan ini adalah seperti pada komunikasi siaran radio atau televisi.
5. Half duplex communication Merupakan suatu jenis komunikasi yang memungkinkan pada satu waktu yang bersamaan, kanal transmisi hanya dapat dipakai oleh satu pengguna, jadi antara 2 orang yang hendak berkomunikasi harus bergantian menggunakan kanal transmisinya. Contohnya dalah komunikasi menggunakan pesawat HT (Handy Talkie).
6. Full duplex communication Merupakan jenis komunikasi yang memungkinkan pemanggil dan yang dipanggil dapat berkomunikasi dengan bebas menggunakan satu kanal transmisi pada saat yang bersamaan. Contohnya adalah komunikasi menggunakan pesawat telepon.

Komponen Sistem Telekomunikasi

Bagian bagian telekomunikasi pada umumnya adalah :

- Terminal Equipment 
- Switching Equipment 
- Transmission Line 
- Catu daya

Hubungan antara masing-masing subsistem tersebut dapat digambarkan melalui blok diagram berikut ini:



Hubungan Antara Komponen Sistem Telekomunikasi

Terminal Equipment    
- Suatu device yang merupakan sumber informasi yang hendak disampaikan ke tujuan tertentu. Dapat berupa Telepon, Telegraph, Faximile, Komputer, dll. - Bertindak sebagai pengirim dan penerima. 
- Sebagai Interface (antarmuka) antara network/jaringan dan manusia/mesin - Mengubah informasi ke sinyal elektrik

Switching Equipment 
- Alat penyambung antara saluran satu dengan saluran yang lain sehingga informasi yang dibawa oleh saluran dapat sampai ke tujuan. 
- Untuk menentukan line/kanal guna mencapai hubungan antara 2 buah atau lebih Terminal Equipment.
Line Transmission 
- Sebagai perantara/penyampai antara Terminal Equipment dengan Switching Equipment. Atau Switching Equipment dengan Switching Equipment guna menyalurkan informasi dari pengirim ke penerima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar